Kamis, 09 Desember 2010

PENGERTIAN DASAR DAN KONSEP GEOGRAFI


A. Pengertian

Sejak manusia Iahir di dunia, manusia sangat bergantung pada alam lingkungannya. Manusia membutuhkan alam untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena didorong kebutuhan hidupnya tersebut. manusia berusaha untuk memanfaatkan alam. Hal inilah menuntut manusia untuk mengenal alam sehingga lahirlah studi geografi.


Istilah geografi pertama kali dikemukakan oleh Eratothenes (176:194 sm). Kata geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu geo dan graphien.Geo berarti bumi dan graphien berarti sesuatu yang ditulis, digambar, atau dijelaskan. Jadi Geografi berarti Ilmu pengetahuan yang mempelajari, menjelaskan, menuliskan  tentang bumi.

Dalam geografi kita akan mempelajari segala sesuatu yang tampak di permukaan bumi, baik bentuk kehidupan, kenampakan permukaan bumi dengan segala gejala-gejalanya maupun faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti benda-benda di luar angkasa, keadaan dan benda-benda di dalam bumi maupun di permukaan bumi. Oleh karena itu, definisi geografi secara luas adalah ilmu yang mempelajari bumi bagian dalam, permukaan bumi, dan atas (luar angkasa) secara keseluruhan yang berinteraksi dengan alam lingkungannva. Supaya pandangan tentang geografi itu lebih luas berikut ini beberapa pendapat para ahli geogarfi.
  • Drs. Bintarto, geografi merupakan ilmu pengetahuan yang menceritakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak khas kehidupan dan mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu,
  • Dr. I Made Sandy, geografi adalah ilmu yang burusaha menceritakankan dan memahami persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan yang ada dalam ruang muka bumi.
  • Drs. Nathanael Daljoeni, geografi adalah uraian tentang bumi dengan segenap isinya yakni manusia ditambah dengan dunia hewan dan dunia tumbuh-tumbuhan.
  • Ullman (1954), geografi adalah interaksi antar ruang.
  • Abler (1971), geografi mengkaji struktur dan proses fenomena dan permasalahan dalam ruang. Berkaitan dengan itu geografi selalu berbicara dengan peta untuk mengkaji struktur keruangan suatu permasalahan..
  • hasil seminar dan lokakarya di Semarang tahun 1988 geografi adalah ilmu yang rnempelajari persamaan dan perbedaan fenomena di geosfer dengan sudut pandang kewilayahan, kelingkungan dalam konteks keruangan.
  • Frank Debenham. Menurut Debenharn tugas para ahla geografl adalah sebagai berikut.
    1. menafsirkan agihan atau persebaran gejala dan fakta fenomena geografi.
    2. menemukan hubungan antara kehidupan manusia dan lingkungan fisik.
    3. Menjelaskan interaksi antara manusia dan lingkungan,
  • R. Hartshorne. Geografi bertujuan untuk memberikan deskripsi yang teliti, beraturan, dan rasional tentang sifat variabel dari permukaan bumi.
  • E. A. Ackerman. Geografi bertujuan rnengetahui pengertian tentang sistem yang berinteraksi secara cepat mencakup semua budaya manusia dan lingkungan alamiahnya di permukaan bumi
  • P. Haggett. Geografi memberikan perhatian terutarma pada sistem ekologi dan sistem keruangan. Pada sistem ekologi berkaitan dengan manusia dan lingkungannya, sedangkan pada sistem keruangan berkaitan dengan hubungan antar wilayah.
  • M Yeates. Geografi adalah suatu ilmu yang memperhatikan perkembangan rasional dari berbagai sifat yang beraneka ragam di pennukaan bumi.
  • Strabo. Geografi erat kaitannya dengan karakteristik tertentu suatu tempat dan memperhatikan juga hubungan antara berbagai ternpat secara keseluruhan.
  • Bintarto. Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis keadaan alam dan penduduk. serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari. unsur bumi dalam ruang dan waktu
    Preston E. James
    Menurut Preston E. James, geografi adalah induk dari ilmu pengetahuan, karena banyak ilmu  pengetahuan yang dikaji selalu dimulai dari keadaan bumi.
    Paul Claval
    Menurut Paul Claval, geografi adalah ilmu yang menjelaskan gejala-gejala dari segi hubungan keruangan. 
Berdasarkan pengertian di atas berarti geografi memiliki dua aspek pokok, yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik berhubungan dengan gejala geosfer, yaitu pelapisan yang terdapat di atas permukaan bumi yang meliputi fenomena litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer. dan antroposfer.
 

Aspek sosial berhubungan dengan kegiatan manusia secara sosial, ekonorni. dan budaya.


B. Konsep Esensial (Dasar) Geografi.
Konsep esensial geografi merupakan pengertian-pengertian untuk mengungkapkan atau menggambarkan corak abstrak fenomena esensial dari objek material bidang kajian suatu ilmu. 


1. Jarak, yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas :
a. Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan kilometer.
b. Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu
2. Keterjangkauan, menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.
3. Morfologi, menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.

4. Pola, berupa gambar atau fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pola pemukiman, lipatan patahan
   dan lain-lain.
5. Lokasi, adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi atas :
a. Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap.
b. Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.

6. Aglomerasi, pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif.

7. Nilai Kegunaan, manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang.


8. Diferensiasi Area, daerah-daerah yan terdapat di muka bumi berbeda satu sama lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya.
9. Interaksi Interdependensi, keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antara desa dengan kota.
10. Keterkaitan keruangan, hubungan antara penyebaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar